Curug Cikondang

Pesona Keindahan Curug Cikondang.Copyright by Jejakpelancong.blogspot.com.

Anak Gunung Krakatau

Sejuta Keindahan Tersimpan Disini......Copyright by Jejakpelancong.blogspot.com

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, June 1, 2012

Krakatau


Pulau Rakata, yang merupakan satu dari tiga pulau sisa Gunung  Krakatau Purba kemudian tumbuh sesuai dengan dorongan vulkanik dari  dalam perut bumi yang dikenal sebagai Gunung Krakatau (atau Gunung  Rakata) yang terbuat dari batuan basaltik. Kemudian, dua gunung api muncul dari tengah kawah, bernama Gunung Danan  dan Gunung Perbuwatan yang kemudian menyatu dengan Gunung Rakata yang muncul terlebih dahulu.  Persatuan ketiga gunung api inilah yang disebut Gunung Krakatau.

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Mulai pada tahun 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anan Krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut yang masih aktif dan tetap  bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per  bulan. Setiap tahun ia menjadi lebih tinggi sekitar 20 kaki dan lebih  lebar 40 kaki. Catatan lain menyebutkan penambahan tinggi sekitar 4 cm  per tahun dan jika dihitung, maka dalam waktu 25 tahun penambahan tinggi  anak Rakata mencapai 7.500 inci atau 500 kaki lebih tinggi dari 25  tahun sebelumnya. Penyebab tingginya gunung itu disebabkan oleh material  yang keluar dari perut gunung baru itu. Saat ini ketinggian Anak  Krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas permukaan laut, sementara  Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan  laut.

Gunung Krakatau tidak hanya terkenal dengan ke exotisan panorama  gunungnya tetapi pulau-pulau di sekitar gunung krakatau juga mempunyai  pantai-pantai yang  indah, sebut saya pulau "sebuku kecil".  Pulau ini  memiliki panorama  Pantai yang sangat exotic dimana pasir putih membalut  pesisir pantai, air laut yang jernih membuat diri ini tak sabar lagi  tuk menceburkan badan ke birunya air......byurrr.......byurr....
Jejakpelancong mengajak teman-teman berwisata bersama mengikuti jejak pelancong lainnya tuk mengabdikan ke indahan anak gunung Krakatau dan pantai pulau sebuku kecil, umang-umang, kelapa, sawo, panjang, rakata, lagoon cabe  sambil ber snorkling ria menikmati ke indahan panorama bawah air yang begitu mempesona.

Situs Megalitikum


Jejakpelancong kali ini berkesempatan jalan-jalan ke desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk menelusuri jejak peninggalan bersejarah dari zaman megalitikum. Di kawasan yang berbatasan dengan Dusun Gunungpadang dan Dusun Panggulan ini terdapat sebuah kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara. Kompleks bangunan ini tersebar di area seluas 3 hektar dengan ketinggian sekitar 885 mdpl. Situs ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada tahun 1979.

Untuk mencapai situs ini, Anda harus menaiki lebih dari 400 anak tangga curam yang terbuat dari batu andesit yang disusun secara poligonal. Batu andesit yaitu bebatuan besar berjenis andesit basaltis yang merupakan hasil proses vulkanis dari Gunung Padang yang terjadi pada ribuan tahun lalu. Memasuki puncak dari situs ini, Anda akan disambut oleh batu-batu besar yang membentuk sebuah pintu gerbang. Dari titik ini, Anda bisa melihat hamparan bebatuan besar dengan berbagai bentuk dan sisi. Terkadang bebatuan yang Anda lihat berbentuk segi lima atau segi enam dengan permukaan batu yang halus. 

Situs megalitikum gunungpadang begitu mempesona untuk di nikmati keindahannya, jejakpelancong mengajak teman-teman untuk ikut menjadi saksi sejarah hebat ini. Semoga jejak kecil kami bisa menjadi menjadi inspirasi bagi teman-teman untuk ikut memperkenalkan dan melestarikan warisan sejarah ini.

Monday, May 28, 2012

Curug Malela



Jalan-jalan kali ini kami bersama para pelancong berkunjung ke desa Cicadas kecamatan Rongga kabupaten Bandung Barat untuk menikmati indahnya pesona Niagara Bandung "Curug Malela". Curug Malela merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter dengan lebar lebih dari 50 meter.

Lokasi ini ramai dikunjungi pada hari minggu atau hari libur. Dari gerbang menuju ke curug, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni bukit kira-kira 2 KM. Hampar pohon pinus nan hijau dan anak tangga yang tersusun ala kadarnya menjadi saksi kami meninggalkan jejak-jejak kecil kami di Curug Malela. Lelah kami hilang seketika saat mata memandang Curug Malela nan indah. Satu kata yang pantas untuk menggambarkan curug Malela ini adalah “Dahsyat !!”.